Sanggau Ledo_Bengkayang. ANBK merupakan program pemerintah pengganti UNBK sebagai penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. ANBK bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik esensial sebuah sekolah dan madrasah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.
Untuk pengenalan program ini, maka setiap sekolah mengadakan simulasi ANBK. Senin, (30/8/21) MAN Bengkayang mengadakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) diruang Labotorium Komputer MAN Bengkayang adapun peserta sosialisasi adalah siswa/i kelas XI MIPA dan IPS berjumlah 50 orang yang dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama dari pukul 08.00-10.00 wiba, sesi kedua dari pukul 11.00-13.00 wiba dan sesi ketiga dari pukul 13.00-15.00.
Abd Mujib, S. Pd selaku proktor menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar siswa yang terpilih dapat memahami maksud dan tujuan ANBK dengan baik, sehingga nanti pada saat pelaksanaan mereka sudah siap.
ANBK ini memberikan kesempatan bagi siswa yang terpilih untuk berlatih dan memahami soal-soal berbasis literasi dan numerasi. ANBK juga bermanfaat bagi peserta untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Selain itu, ANBK nantinya tidak hanya diikuti oleh para siswa tetapi juga akan diikuti oleh guru-guru dan kepala madrasah.