Ujian Praktik Seni Budaya di MAN Bengkayang, Tampilkan Tari Kreasi Yang Memukau

Sanggau Ledo_Bengkayang. Jum’at (1 Maret 2024) – Siswa kelas XII MAN Bengkayang menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam Ujian Praktik Seni Budaya . Ujian ini menampilkan berbagai macam tari kreasi yang memukau. Sebanyak 64 siswa kelas XII berpartisipasi dalam ujian ini. Mereka menampilkan berbagai macam tarian kreasi yang mereka ciptakan sendiri, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti gerakan, musik, dan kostum.

Penampilan para siswa sangat antusias dan penuh semangat. Mereka berusaha menampilkan yang terbaik untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Menurut guru Seni Budaya MAN Bengkayang, Mayasa Dias Araninta, tujuan dari ujian praktik ini adalah untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep seni budaya, serta untuk mengembangkan kreativitas dan bakat mereka.

“Ujian praktik ini juga merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya Indonesia,” kata Mayasa. “Dengan menampilkan tari kreasi, siswa dapat belajar tentang budaya dan tradisi daerahnya.” Ujian Praktik Seni Budaya di MAN Bengkayang ini merupakan salah satu bentuk komitmen madrasah dalam mengembangkan bakat dan kreativitas siswa, serta dalam melestarikan budaya Indonesia.

Menurut Kepala MAN Bengkayang, Rif’ah, ujian praktik seni budaya ini tidak hanya bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam bidang seni, tetapi juga untuk merangsang kreativitas dan ekspresi diri mereka. “Kami sangat bangga dengan prestasi dan dedikasi siswa-siswi kami dalam menghasilkan karya seni yang memukau. Semoga ini menjadi dorongan bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni,” ungkap Rif’ah.

Ujian Praktik Seni Budaya di MAN Bengkayang ini merupakan salah satu kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi siswa. Kegiatan ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka, serta merupakan wujud dari upaya MAN Bengkayang untuk memperkaya pengalaman pendidikan siswa melalui seni dan budaya. Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus menjadi bagian integral dari kurikulum madrasah, memberikan ruang bagi siswa-siswi untuk berkembang dan berekspresi secara kreatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *