Sanggau Ledo_Bengkayang. Selasa (23 April 2024) – Pembangunan Mushola di lingkungan MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Bengkayang kini telah memasuki tahap lanjutan. Proyek ini menjadi salah satu upaya untuk memperkuat infrastruktur keagamaan di lingkungan pendidikan.
Dalam upaya meningkatkan fasilitas keagamaan yang memadai bagi para siswa, guru, dan staf administrasi, MAN Bengkayang telah meluncurkan proyek pembangunan mushola. Sekarang, dengan semangat kebersamaan, para pekerja konstruksi dan sukarelawan telah menjalankan tahap lanjutan dari proyek ini.
Kepala MAN Bengkayang, Rifah, menyatakan bahwa pembangunan mushola ini memiliki signifikansi besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. “Kami sangat bersyukur melihat proyek ini berjalan lancar. Mushola yang akan dibangun akan menjadi tempat ibadah dan refleksi bagi seluruh warga MAN Bengkayang,” ujarnya dengan antusias.
Dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 144 meter persegi, mushola ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti tempat wudu, ruang shalat, dan perpustakaan kecil yang berisi literatur keagamaan. Selain itu, desain interior mushola juga dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhan ibadah serta memberikan suasana yang tenang dan damai.
Menurut rencana, proyek pembangunan mushola ini dijadwalkan selesai dalam enam bulan ke depan. Selama proses pembangunan berlangsung, MAN Bengkayang mengajak seluruh komponen madrasah untuk bersama-sama memberikan dukungan dan doa agar proyek ini dapat terselesaikan dengan lancar.
Dengan pembangunan mushola yang memasuki tahap lanjutan ini, MAN Bengkayang semakin meneguhkan komitmennya dalam memberikan pelayanan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya mencakup aspek akademik tetapi juga aspek spiritual bagi para siswa.