Belajar Langsung dari Masyarakat, Siswa MAN Bengkayang Lakukan Wawancara Lapangan dalam Kegiatan P5RA

Sebagai bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5RA), siswa MAN Bengkayang melaksanakan kegiatan wawancara langsung ke lapangan pada hari Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang bertujuan membentuk karakter pelajar yang peduli, toleran, dan mampu berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dengan langsung turun ke lapangan. ,

Dengan semangat dan antusiasme tinggi, para siswa turun langsung ke berbagai lokasi yang telah ditentukan bersama pemateri dari berbagai golongan masyarakat. Mereka mewawancarai tokoh agama, petani, aparat desa, untuk menggali informasi yang dibutuhkan dan nilai-nilai rahmatan lil alamin yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar.

Salah satu siswa peserta, Muhammad Aldo, mengaku sangat terkesan dengan pengalaman wawancara ini. “Saya belajar banyak tentang bagaimana masyarakat menjaga kerukunan meskipun berbeda latar belakang. Ini pengalaman yang tak saya dapatkan di kelas,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Beberapa narasumber merasa bangga dan tersentuh karena dilibatkan dalam proses pendidikan generasi muda. “Saya senang bisa berbagi pengalaman dengan siswa. Semoga mereka tumbuh menjadi pribadi yang bijaksana dan menghargai keberagaman,” tutur Ibu Suryani, salah satu narasumber dari kalangan petani.

Melalui wawancara lapangan ini, siswa MAN Bengkayang tidak hanya belajar menyerap informasi, tetapi juga melatih empati dan komunikasi. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga berakhlak dan berjiwa sosial.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *