Bengkayang- Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung gerakan peduli lingkungan, guru-guru dari MAN Bengkayang mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembinaan Madrasah Adiwiyata yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalbar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Juni 2025, di Aula Kanwil Kemenag Kalbar, Pontianak.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada para pendidik tentang konsep dan implementasi Madrasah Adiwiyata, yakni madrasah yang mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam seluruh aspek kegiatan belajar-mengajar serta budaya madrasah. Para narasumber dari DLH Kalbar memaparkan berbagai strategi penerapan Adiwiyata, mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, hingga pelibatan aktif siswa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, pihak Kanwil Kemenag Kalbar menegaskan pentingnya sinergi antara madrasah dan instansi pemerintah dalam menciptakan generasi yang sadar lingkungan. Program Madrasah Adiwiyata dinilai sebagai langkah konkret dalam membentuk karakter siswa yang peduli terhadap isu-isu lingkungan sejak dini.
Guru-guru MAN Bengkayang yang hadir menyatakan antusiasme dan kesiapan mereka untuk menerapkan ilmu yang diperoleh ke dalam program dan kegiatan madrasah. Mereka menilai bahwa sosialisasi ini membuka wawasan baru dan memberikan inspirasi untuk menjadikan lingkungan madrasah lebih bersih, hijau, dan sehat. Beberapa ide seperti taman edukatif, bank sampah, dan kegiatan daur ulang mulai dirancang untuk diterapkan di lingkungan madrasah.
Dengan mengikuti kegiatan ini, MAN Bengkayang menunjukkan kesungguhannya dalam mewujudkan madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk budaya lingkungan yang berkelanjutan. Semangat guru-guru ini diharapkan menjadi langkah awal menuju predikat Madrasah Adiwiyata yang sesungguhnya.