Sanggau Ledo, Bengkayang, penyebaran Covid-19 menjadi penyebab permasalahan yang harus dihadapi dunia saat ini, salah satunya berdampak pada dunia pendidikan. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia salah satunya dengan menerapkan himbauan pada masyarakat yaitu dengan cara melakukan physical distancing yaitu Himbauan menjaga jarak diantara masyarakat, menjauhi aktifitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang. Dengan adanya pembatasan interaksi kementerian Agama Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan mengganti pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimana mengganti proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan sistem daring.
Dengan adanya permasalahan tersebut maka, seorang guru harus mempersiapkan model pembelajaran yang akan digunakan. Sehingga mengharuskan siswa maupun guru untuk menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online. Seperti yang diterapkan oleh MAN Bengkayang yang melakukan upaya secara efektif dan tepat sasaran yaitu menggunakan media E-Learning yang di fasilitasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kepala Madrasah Sunirman, S.Sos menyebutkan didalam menyusun materi disesuaikan dengan kompetensi dasar yang ada sehingga kami terlebih dahulu menyusun jadwal pembelajaran daring dan kami sesuaikan dengan Mata pelajaran yang ada sehingga siswa dapat mengakses Web E-Learning MAN Bengkayang yakni belajar.manbengkayang.sch.id disetiap hari sesuai dengan jadwal pembelajaran yang sudah ditetapkan.