

Tim visitasi yang terdiri dari pakar pendidikan dan ahli kompetensi menilai bahwa MAN Bengkayang telah berhasil mengintegrasikan AKMI secara efektif dalam sistem pendidikan mereka. Hal ini tercermin dari penerapan metode pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kompetensi peserta didik, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang stimulatif.
Selain itu, hasil AKMI juga menunjukkan capaian positif dalam peningkatan keterampilan akademis dan non-akademis peserta didik. Dengan adanya data yang akurat dari AKMI, madrasah dapat lebih tepat dalam merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik.
Pihak MAN Bengkayang menyambut baik hasil positif ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan rekomendasi yang dihasilkan dari visitasi AKMI. Ini mencakup peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, peningkatan kualifikasi guru, dan penguatan program pembinaan karakter.
Kepala MAN Bengkayang, Rif’ah, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh tim visitasi AKMI. “Visitasi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga membuka peluang bagi peserta didik untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik”, ujar beliau.
Dengan demikian, hasil AKMI di MAN Bengkayang tidak hanya menjadi indikator keberhasilan madrasah dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus berinovasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik.