
Dalam turnamen yang diikuti oleh pegawai ASN dan non ASN Kementerian Agama Se-Kalimantan Barat tersebut, guru MAN Bengkayang berhasil menarik perhatian dengan semangatnya dalam bermain badminton. Meskipun bertanding dengan peserta yang memiliki latar belakang beragam, Zaqi berhasil menunjukkan keterampilan dan sportivitas yang tinggi.
Kepala MAN Bengkayang, Rif’ah, menyatakan rasa bangga melihat partisipasi aktif guru dalam turnamen tersebut. “Ini bukan hanya tentang prestasi dalam olahraga, tetapi juga bagaimana kita bisa bersatu dan merayakan momen penting seperti HAB dengan cara yang positif dan menyenangkan,” ujarnya.
Zaqi menyatakan, “Kebersamaan dalam kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat hubungan antar guru, tetapi juga memberikan inspirasi kepada pegawai Kementerian Agama se-Kalimantan Barat untuk hidup sehat dan aktif.”
Turnamen badminton dalam silaturrahmi HAB Ke-78 di Ketapang tidak hanya memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesehatan fisik para peserta, tetapi juga menciptakan atmosfer kebersamaan dan keakraban di antara mereka. Semangat sportivitas dan persahabatan yang terbangun di lapangan badminton diharapkan dapat terus memperkukuh semangat para peserta.