Sanggau Ledo_Bengkayang. Sabtu (24 Februari 2024) – Dengan penuh semangat dan antusiasme, Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Bengkayang resmi ditutup hari ini. Acara penutupan tersebut menandai akhir dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang baru.
Dalam pidato penutupan, Kasubbag Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, H. Uyung Yuliza, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta dan narasumber atas partisipasi aktif mereka selama pelatihan berlangsung. “Pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi para peserta didik di madrasah yang ada di Bengkayang,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung selama enam hari tersebut telah menghadirkan para ahli dan praktisi pendidikan, termasuk Widyaiswara dari Badan Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta, Ibu Ika Berdiati. Para peserta diajak untuk memahami konsep dasar Kurikulum Merdeka dan menerapkannya dalam perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Ucu Suhana, selaku panitia adri BDK Jakarta, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi para pendidik madrasah di Bengkayang dalam menghadapi tantangan implementasi Kurikulum Merdeka. “Saya sangat terkesan dengan antusiasme dan semangat belajar para peserta selama pelatihan. Saya yakin dengan kerja keras dan kolaborasi, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih bermakna bagi generasi masa depan,” katanya.
Para peserta pelatihan juga memberikan kesan dan pesan mereka selama acara penutupan. Mereka menyatakan rasa terima kasih mereka atas kesempatan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan berkomitmen untuk menerapkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari dalam praktik sehari-hari.
Dengan penutupan pelatihan ini, madrasah di Bengkayang siap melangkah ke tahap berikutnya dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Semangat untuk terus belajar dan berinovasi tetap menjadi landasan utama dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih cerah dalam dunia pendidikan.