Sanggau Ledo_Bengkayang. Jum’at (8 Maret 2024) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkayang menggelar simulasi Pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer sebagai bagian dari persiapan siswa kelas XII menjelang ujian akhir. Simulasi ini diadakan untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta asesmen dalam menghadapi situasi ujian dan mempersiapkan mereka secara optimal sebelum asesmen sebenarnya dilaksanakan.
Pelaksanaan simulasi menggunakan aplikasi Computer Based Test , penggunaan aplikasi Computer Based Test diperuntukkan untuk semua siswa kelas XII yang akan mengikuti Asesmen Madrasah Berbasis Komputer. Dalam pelaksanaannya nanti perlu persiapan yang matang sehingga saat pelaksanaan tidak ada kendala yang dihadapi. Dalam penggunaan aplikasi, peserta asesmen harus menggunaakan smartphone untuk masuk kedalam aplikasi sehingga dapat bergabung untuk mengerjakan soal.
Dalam simulasi ini, seluruh siswa kelas XII diberikan kesempatan untuk menjalani serangkaian tes yang menyerupai format dan tingkat kesulitan ujian Asesmen Madrasah yang sebenarnya. Tes tersebut mencakup berbagai mata pelajaran yang diujikan dalam Asesmen Madrasah, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran lain yang relevan.
Simulasi dilakukan mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku dalam pelaksanaan ujian. Peserta didik hadir tepat waktu di ruang ujian, membawa peralatan tulis yang diperlukan, dan mengikuti instruksi dari pengawas ujian. Simulasi ini juga memberikan pengalaman tentang durasi ujian, pembagian waktu, dan taktik penyelesaian soal yang efektif. Selama simulasi berlangsung, para guru dan staf pengajar MAN Bengkayang bertindak sebagai pengawas ujian dan memberikan bimbingan serta arahan kepada peserta didik.
Kepala MAN Bengkayang, Rif’ah, menyatakan bahwa kegiatan simulasi ini merupakan bagian integral dari strategi persiapan menyambut asesmen madrasah. “Simulasi asesmen memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan kondisi sebenarnya saat menghadapi tes, sehingga mereka dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan meningkatkan kesiapan mereka secara menyeluruh,” ungkapnya.
Dengan dilaksanakannya simulasi asesmen ini, MAN Bengkayang menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan dan persiapan yang komprehensif bagi siswa menghadapi asesmen madrasah. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan pengalaman pendidikan yang berkualitas bagi setiap siswa.