Sanggau Ledo_Bengkayang. Selasa (2 April 2024) – Tiga madrasah di kecamatan Sanggau Ledo telah mengambil langkah besar dalam meningkatkan pendidikan agama dengan membentuk pesantren kilat yang menggabungkan ketiga lembaga tersebut yaitu MI dan MTs Yasti Sanggau Ledo, serta MAN Bengkayang. Langkah kolaboratif ini telah diresmikan dalam sebuah acara pembukaan yang meriah, menandai awal dari sebuah perjalanan yang menjanjikan untuk pendidikan agama di wilayah tersebut.
Pesantren kilat yang menggabungkan tiga madrasah ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan agama yang berkualitas tinggi dan intensif bagi para siswa dalam waktu singkat namun efektif. Kolaborasi ini diharapkan akan memungkinkan penggabungan sumber daya, pengalaman, dan keahlian dari ketiga madrasah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi siswa.
Dalam pidatonya, perwakilan dari ketiga madrasah, ustadz Hasanuddin, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam memajukan pendidikan agama. “Kami percaya bahwa dengan bersatu, kami dapat memberikan pendidikan agama yang lebih baik dan lebih berdaya bagi generasi muda,” kata ustadz Hasanuddin dengan penuh semangat.
Pesantren kilat ini akan menawarkan program pembelajaran yang komprehensif, mencakup berbagai aspek keagamaan, mulai dari studi al-quran dan hadits hingga pelatihan praktis tentang ibadah dan akhlak. Para siswa akan mendapatkan pendampingan langsung dari para guru dan ustadz yang berkualitas tinggi, serta kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang memperkaya.
Dewan guru memberikan sambutan hangat terhadap inisiatif ini, menyatakan harapan mereka bahwa pesantren kilat ini akan menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan agama di kecamatan Sanggau Ledo. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, tokoh agama, dan pemerintah setempat, pesantren kilat menggabungkan tiga madrasah ini diharapkan akan menjadi model yang dapat diikuti oleh lembaga pendidikan agama lainnya di seluruh wilayah.