Sanggau Ledo_Bengkayang. Senin (24 Juni 2024) – Guru-guru dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkayang menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengikuti Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) 2024 Batch 1. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dengan tujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kompetensi para pendidik di Lingkungan Kementerian Agama.
Asesmen ini melibatkan berbagai aspek penilaian, mulai dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, hingga sosial. Para guru diharapkan dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan metode pengajaran terbaru.
Kepala MAN Bengkayang, Ibu Rif’ah, menyatakan bahwa partisipasi guru-guru MAN Bengkayang dalam AKGTK ini merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di madrasah tersebut. “Kami sangat mendukung para guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Asesmen ini bukan hanya tentang evaluasi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk refleksi diri dan peningkatan kompetensi,” ujarnya.
Salah satu peserta asesmen, Ani Atmawati, merasa sangat antusias dengan pelaksanaan AKGTK ini. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengukur sejauh mana kompetensi kami dalam mengajar dan bagaimana kami bisa lebih baik lagi dalam memberikan pendidikan kepada siswa,” katanya.
Pelaksanaan AKGTK 2024 Batch 1 ini dilakukan secara daring, memanfaatkan platform digital yang telah disediakan oleh Kementerian. Hal ini memudahkan para guru untuk mengikuti asesmen tanpa harus meninggalkan tempat tugas mereka.
Dengan mengikuti AKGTK, diharapkan para guru MAN Bengkayang dapat terus meningkatkan kompetensi mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk generasi yang berkarakter serta berdaya saing tinggi.