Sanggau Ledo_Bengkayang. Senin (15 Juli 2024) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkayang melaksanakan tes mengaji bagi peserta didik baru di ruang kelas MAN Bengkayang. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) yang bertujuan untuk mengukur kemampuan membaca Al-Qur’an siswa baru sebelum memasuki tahun ajaran 2024/2025.
Wakil Kepala MAN Bengkayang Bid. Akademik, Ridwan, menjelaskan bahwa tes mengaji ini penting untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar para siswa dalam membaca Al-Qur’an. “Tes ini akan membantu kita dalam memberikan bimbingan yang tepat sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing peserta didik. Kami ingin memastikan setiap siswa mendapatkan pembinaan yang sesuai dalam memahami dan membaca Al-Qur’an,” ujar Kusyanto.
Tes mengaji ini diikuti oleh seluruh siswa baru dengan penuh antusias. Mereka diperiksa oleh tim penguji yang terdiri dari guru-guru agama MAN Bengkayang yang berpengalaman. Proses tes meliputi pembacaan surat-surat pendek, tajwid, serta pemahaman dasar tentang Al-Qur’an.
Ridwan menyatakan bahwa hasil tes ini akan menjadi acuan dalam menyusun program pembinaan mengaji selama satu tahun ke depan. “Dari hasil tes ini, kita dapat mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuannya, sehingga bimbingan yang diberikan lebih efektif dan tepat sasaran,”.
Para guru yang menjadi penguji juga memberikan beberapa catatan dan saran kepada siswa setelah tes selesai. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengetahui kekurangan mereka dan berusaha memperbaikinya. Selain itu, guru juga memberikan motivasi agar siswa lebih giat dalam belajar membaca Al-Qur’an.
Ridwan menambahkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan di MAN Bengkayang. “Kami tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembinaan akhlak dan spiritual siswa. Dengan tes mengaji ini, kami berharap dapat membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” tutupnya.
Dengan terlaksananya tes mengaji ini, MAN Bengkayang berharap dapat memberikan bimbingan yang optimal kepada setiap siswa baru dalam memahami dan membaca Al-Qur’an. Tes ini juga menjadi langkah awal untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang kuat.