Singkawang. Jum’at (26 Juli 2024) – Ridwan, mewakili Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkayang, menghadiri Pelatihan Kepala Madrasah untuk daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) yang diadakan di Kota Singkawang. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah 3T.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan manajerial dan kepemimpinan Kepala Madrasah di daerah 3T, agar mereka dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengelola pendidikan di wilayah yang memiliki keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan menyampaikan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan pendidikan di daerah 3T. “Madrasah di daerah 3T memiliki tantangan yang unik, namun dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita bisa menciptakan solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh para Kepala Madrasah dari berbagai daerah 3T di Kalimantan Barat. Materi yang disampaikan meliputi strategi peningkatan mutu pendidikan, manajemen madrasah, dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola madrasah di daerah masing-masing.
Ridwan juga menekankan pentingnya peran Kepala Madrasah sebagai agen perubahan di lingkungan pendidikan. “Sebagai Kepala Madrasah, kita harus menjadi teladan dan penggerak perubahan. Dengan kepemimpinan yang kuat dan visioner, kita bisa membawa madrasah kita menuju kemajuan yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para Kepala Madrasah di daerah 3T dapat menerapkan ilmu dan strategi yang telah dipelajari untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah mereka masing-masing. MAN Bengkayang sendiri berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan pendidikan di daerah 3T, sebagai bagian dari kontribusinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.