Sanggau Ledo_Bengkayang – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkayang berpartisipasi secara daring dalam acara launching batik kerja yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Barat. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa dan dihadiri oleh berbagai pejabat serta perwakilan institusi di lingkungan Kemenag.
Launching batik kerja ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya lokal melalui pemakaian batik dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan kementerian. Batik yang diluncurkan dirancang khusus dengan motif yang menggambarkan kekayaan budaya dan keragaman Kalimantan Barat.
MAN Bengkayang, sebagai salah satu madrasah yang aktif dalam kegiatan kementerian, turut menyemarakkan acara ini meskipun hanya secara daring. Peserta dari MAN Bengkayang, meliputi sejumlah guru, mengikuti rangkaian acara yang meliputi sambutan, pemaparan tentang batik kerja, serta sesi tanya jawab.
Wakil Kepala MAN Bengkayang, Ridwan mengatakan, “Kami sangat mendukung inisiatif ini karena selain sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal, batik kerja ini juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi kita semua. Kami berharap ke depan, batik ini bisa lebih dikenal dan diterima luas.”
Acara ini juga diisi dengan diskusi mengenai penggunaan batik kerja sebagai bagian dari pakaian resmi di lingkungan kementerian, serta manfaatnya dalam mendukung program-program pelestarian budaya.
Dengan hadirnya MAN Bengkayang dalam acara ini, diharapkan semangat pelestarian budaya dan identitas lokal semakin terjaga dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di Kalimantan Barat.