Sanggau Ledo_Bengkayang. Senin (2 September 2024) Guru MAN Bengkayang telah menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang luar biasa dengan donor darah sebagai bentuk dukungan bagi Firsya, seorang siswa yang saat ini membutuhkan transfusi darah. Kegiatan ini melibatkan guru dan staf madrasah di RSUD Kabupaten Bengkayang. Inisiatif ini merupakan respons langsung terhadap seruan kebutuhan darah yang mendesak untuk Firsya, yang tengah berjuang melawan kondisi kesehatan yang serius.
Guru MAN Bengkayang dengan antusias mendaftarkan diri dan mengikuti prosedur donor yang telah ditetapkan. Para pendonor juga menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum proses donor untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik.
Wakil Kepala MAN Bengkayang, Ridwan, menekankan pentingnya aksi kemanusiaan seperti ini. Beliau mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika madrasah. “Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama, terutama dalam situasi yang penuh tantangan seperti yang dihadapi oleh Firsya. Kami berharap darah yang terkumpul dapat membantu meringankan beban Firsya dan mempercepat proses pemulihannya,” ujar Ridwan.
Proses pengumpulan darah berjalan lancar dan akan disalurkan untuk Firsya. Selain itu, kegiatan ini berhasil mengedukasi para peserta tentang pentingnya donor darah dan bagaimana kontribusi mereka dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Para pendonor tampak puas dan merasa bahagia dapat berkontribusi untuk tujuan yang mulia.
Pihak madrasah berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Firsya, tetapi juga dapat memotivasi masyarakat sekitar untuk lebih aktif dalam kegiatan kemanusiaan. MAN Bengkayang berencana untuk melanjutkan program serupa di masa depan, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.