Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) menggelar kegiatan Tarhib Ramadan sebagai bentuk persiapan diri dalam meningkatkan ibadah. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat spiritual serta memperkuat tekad dalam menjalankan berbagai amalan selama bulan penuh berkah ini. Dengan suasana penuh antusias, para siswa mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan guna menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.
Dalam sambutannya, kepala madrasah MAN Bengkayang Ridwan, S.Pd.I mengingatkan bahwa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan. “Mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini untuk memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, dan mendekatkan diri kepada Allah. Jadikan Ramadan sebagai kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya. Ia juga mengajak para siswa untuk menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan serta menjaga akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Selama Ramadan, berbagai rencana kegiatan keagamaan akan dilaksanakan di madrasah, seperti tadarus Al-Qur’an bersama, kajian Islami, dan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah. Selain itu, para siswa juga diberikan motivasi untuk memperbanyak amalan sunnah seperti salat tarawih, sedekah, dan berdoa agar mendapatkan keberkahan yang berlipat ganda.
Para siswa pun menyambut Ramadan dengan penuh semangat dan harapan agar bulan ini membawa banyak kebaikan dalam kehidupan mereka. Salah satu siswa yakni Joko mengungkapkan bahwa Tarhib Ramadan menjadi pengingat penting untuk lebih disiplin dalam beribadah. “Kegiatan ini membuat saya semakin termotivasi untuk memanfaatkan waktu Ramadan dengan sebaik-baiknya. Saya ingin lebih rajin beribadah dan menjadikan Ramadan tahun ini lebih bermakna,” katanya dengan penuh antusias.
Dengan adanya Tarhib Ramadan ini, diharapkan seluruh siswa MAN dapat menjalani bulan suci dengan penuh kesungguhan dan kegembiraan. Ramadan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang menumbuhkan kebaikan dalam diri dan lingkungan sekitar. Semoga semangat ibadah yang telah ditanamkan melalui kegiatan ini dapat terus terjaga, bahkan setelah Ramadan berakhir. Marhaban ya Ramadan!