Bengkayang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bengkayang yang ke-25, dewan guru MAN Bengkayang turut ambil bagian dalam perayaan dengan mengenakan pakaian tradisional saat kegiatan pembelajaran berlangsung pada Senin, 28 April 2025. Nuansa budaya terasa kental di lingkungan madrasah sebagai bentuk kecintaan dan penghargaan terhadap warisan lokal.
Berbagai jenis pakaian adat dari suku Melayu, jawa dan berbagai etnis lain dikenakan oleh para guru dengan penuh kebanggaan. Penampilan tersebut tidak hanya menjadi simbol keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Bengkayang, tetapi juga menjadi media edukasi langsung kepada para siswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya daerah.
Kepala MAN Bengkayang, Bapak Ridwan, S.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif madrasah dalam memeriahkan HUT daerah sekaligus menanamkan nilai cinta tanah air kepada seluruh warga sekolah. “Melalui langkah sederhana ini, kita ingin menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga wadah pelestarian nilai budaya lokal,” ujarnya.
Para siswa menyambut antusias penampilan para guru yang berbeda dari biasanya. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen tersebut melalui foto bersama dan membagikannya di media sosial sebagai bentuk apresiasi. Suasana sekolah pun terasa lebih semarak, hangat, dan penuh semangat kebersamaan antara guru dan siswa.
Dengan kegiatan ini, MAN Bengkayang tidak hanya turut memeriahkan HUT Kabupaten Bengkayang, tetapi juga menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang mendukung pelestarian budaya lokal. Semangat kebersamaan yang terjalin menjadi bukti bahwa keberagaman budaya adalah kekayaan yang harus dirawat dan diwariskan kepada generasi penerus.