Setelah melakukan kegiatan wawancara lapangan sehari sebelumnya, siswa MAN Bengkayang melanjutkan rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5RA) dengan presentasi hasil temuan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Musholla MAN Bengkayang yang disulap menjadi ruang presentasi penuh antusiasme.
Dalam kegiatan ini, para siswa tampil per kelompok untuk memaparkan hasil wawancara mereka dengan berbagai tokoh masyarakat, seperti petani, tokoh agama, dan pelaku UMKM. Setiap kelompok menyampaikan temuan mereka terkait nilai-nilai toleransi, kepedulian sosial, kerja sama, dan kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat Bengkayang.
Suasana presentasi berlangsung hangat dan inspiratif. Para siswa tidak hanya menyampaikan data, tetapi juga merefleksikan pengalaman mereka dan mengaitkannya dengan nilai-nilai Rahmatan lil Alamin. “Kami belajar bahwa masyarakat memiliki cara sederhana namun kuat dalam menjaga kerukunan dan saling menghormati,” ujar salah satu siswa dalam presentasinya.
Guru pembimbing dan pemateri yang hadir memberikan apresiasi tinggi terhadap keberanian dan kedalaman analisis para siswa. “Ini bukan sekadar presentasi, tapi wujud nyata pembelajaran yang berakar pada realitas sosial. Anak-anak menunjukkan bahwa mereka tidak hanya belajar, tetapi juga menyerap dan merefleksikan nilai-nilai kehidupan,” ungkap Pak Abdul Rahman, salah satu pembimbing kegiatan.
Kegiatan presentasi ini menjadi penutup yang bermakna dari rangkaian P5RA. Dari kegiatan ini, siswa MAN Bengkayang diharapkan tumbuh menjadi pelajar yang tidak hanya kritis dan komunikatif, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli terhadap lingkungan sosialnya. Panggung musholla hari itu bukan sekadar tempat tampil, melainkan ruang lahirnya gagasan dan empati dari generasi penerus bangsa.